Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Survival ala Raimuna Cabang II Tuban, dengan Brigade Penolong 1323 Tuban


Pramuka Tuban - Ada hal yang menarik pada kegiatan Raimuna Cabang II Tuban kemarin, para peserta di ajak berkegiatan survival ala ala anak Brigade Penolong 1323 Tuban. Para peserta berjalanan mulai dari bumi perkemahan menuju ke luar bumi perkemahan menyusuri jalan, tambak, sawah dan sungai. Keindahan dan nuansa yang berbeda di peroleh anak anak peserta kali ini. 

Para peserta banyak yang merasa senang ketika berada di materi ini. kenapa begitu ya. pasti kakak sekalian heran, materi survival bisa menyenangkan padahal biasanya kan materi survival itu menakutkan makan aal kadarnya yang ada di alam. Namun ini konsep yang sedikit berbeda dari materi survival biasanya karena ini bernuansa kegiatan kemah pesta. Para peserta di ajak atau di beri pengalaman baru berjelajah di sekitaran desa sugihwaras untuk pengenalan lingkungan. kemudian peserta sampai di sebuah ladang milik warga 

Seluruh peserta menderikan Tenda Bivak yang bahannya dari Jas Hujan ponco atau kelelawar. Kemudian Komandan Hery Santoso alias Kak Ganyos selaku Komandan Lapangan Brigade Penolong 1323 menjelaskan sekilas dan mengenalkan tentang Brigade Penolong. Cara bertahan hidup di alam dan masih banyak lagi. 

Ketika penulis bermain ke tempat kegiatan, bertemu dengan sang legenda pramuka di Tuban kak Lilik Eko Cahyono atau di kenal sebagai Mbah Cahyo, Kak lik, Kak Cahyo atau mbuh wes sak karep. Beliau menuturkan kalau para peserta materi survival disini di ajari teknik survev yang benar dan bagaimana cara bertahan hidup serta mengolah air agar bisa di konsumsi. serta melatih para peserta agar tidak panik ketika dalam keadaan survev. 

Berbeda dengan yang ada di Bumi Perkemahan di materi survival ada pasar bubrah yang berjualan di situ ada kak laila dan kak wafiq. dagangan yang menjual berbagai bahan masakan ada mie, telur, bumbu, sayur dan sebagainya yang nantinya setiap peserta ketika mau masak  harus menukarkan dengan koin yang sudah di berikan. koin tersebut harus bisa di kira kira untuk bisa bertahan hidup sampai materi selesai. tidak boleh boros dan harus hemat.  setelah itu para peserta memasak hasil belanjaannya itu dengan kelompok masing masing. ada yang masakannya enak, ada yang menjadi bubur, ada banyak hal yang tidak terduga lainnya. ya seperti itulah ketika sudah kemah di alam bebas memasak menggunakan alat seadanya.

Pada saat setelah materi survival selesai. penulis bertemu dengan Kak Robiah dari Kontingen Pramuka STITMA Tuban. ketika di tanya jawabannya langsung bilang seru entah apa yang merasukinya. setelah banyak bercerita banyak sekali pengalaman yang menyenangkan di dapat di materi survival seru, menarik, menyenangkan dan selalu tertawa. begitulah cerita ringkasnya dari penelusuran giat materi survival. kalau ada cerita yang unik lagi ketika berada di kegiatan survival boleh di ceritakan ya kak. 




Survival ala Raimuna Cabang II Tuban, dengan Brigade Penolong 1323 Tuban

Posting Komentar untuk "Survival ala Raimuna Cabang II Tuban, dengan Brigade Penolong 1323 Tuban"